thono




.HOME
.IMAGE
. KONTAK

.TEST



Jumat, 15 April 2011

Kampus II untad di bangun d kabupaten morowali

Masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Morowali boleh berlega hati karena mulai tahun ini bagi yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang Starata Satu (S1), akan dapat menetukan pilihannnya menikmati kuliah di daerahnya, tanpa harus membuang biaya lebih banyak studi di luar kota Morowali. Hal yang menggembirakan ini ditandai dengan pembukaan Kampus II Universitas Tadulako di Kabupaten Morowali.





Rektor Universitas Tadulako (Untad), Drs.H.Sahabuddin Mustapa, M.Si, Senin (14/2) melakukan peletakan/penanaman Batu Pertama, sebagai awal berdirinya Perguruan Tinggi di Kabupaten yang baru berdiri, hasil pemekaran dari Kabupaten Poso itu. Kantor dan Gedung Perkuliahan yang dibangun di atas lahan seluas 25 Ha dan menelan biaya awal I.K. 2 Milyar tersebut, terletak di desa Bahomoleo (l.k. 4 km arah Utara Kota Bungku, Ibukota Kabupaten Morowali). Acara penanaman batu pertama, disaksikan langsung dan dihadiri upati Morowali, Drs.H.Anwar Hafid, Pembantu Rektor III, H.Supriadi, SH, M.Hum, Ketua Lembaga Penelitian, Kepala BAAKPSI serta rombongan dari Universitas Tadulako, Ketua DPRD dan Kapolres Morowali para kepala SKPD se Kabupaten Morowali, serta masyarakat di desa Bahomoleo, Morowali.

Sejam sebelumnya, Gubernur Sulawesi Tengah, H.B. Paliudju, meresmikan penggunaan gedung perkuliahn sementara di halaman bekas kantor DPRD Tingkat II Kabupaten Morowali, yang juga disaksikan Rektor Untad, H.Sahabuddin Mustapa, Bupati Morowali, Ketua Yayasan Maleo, serta pejabat di lingkungan Provinsi Sulteng, Kabupaten Morowali, dan Universitas Tadulako. Gedung perkuliahan tersebut, menggunakan bangunan bekas Kantor DPRD Morowali, yang terletak di tengah Kota Bungku.Luas gedung DPRD dapat menampung l.k. 200 hahasiswa yang diterima pada pendaftaran pertama tahun 2011 ini.





Rektor Untad, H. Sahabuddin Mustapa mengungkapkan, berdirinya Kampus II Universitas Tadulako di daerah Kabupaten Morowali, berkat kerjasama yang dibangun antara Yayasan Maleo, Pemerintah daerah Morowali, dan Pimpinan Universitas Tadulako. Dari hasil kerjasama ketiga institusi tersebut, dan tekad untuk membangun sebuah Perguruan Tinggi di Kabupaten Morowali, berbagai persyaratan disampaikan kepadaDirjen Pendidikan Tinggi. Dan keinginan kuat untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di Morowali, disetujui Dirjen Dikti dengan tahap awal akan dibuka 4 (empat) Program Studi (Prodi), dari 10 prodi yang disetujui. Keempat prodi yang akan dibuka tahun ini, masing-masing Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik, Manajemen Fakultas Ekonomi, Agroteknologi Fakultas Pertanian, dan Prodi Ilmu Pemerintahan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.



Menurut Sahabuddin. Kesepuluh Program Studi yang dijanjikan di Kampus II Untad, akan dibuka secara bertahap setiap tahun. Pada Tahun2012 nanti, akan dibuka lagi Prodi Matematika pada FKIP, dan Prodi Ilmu-ilmu Hukum pada Fakultas Hukum. Sehingga pada tahun 2014 nanti, akan dibuka 10 Program Studi di Kampus II Untad, Daerah Kabupaten Morowali. Dengan adanya Kampus II Untad tersebut, diharapkan proses belajar mengajar di Morowali, lebih maju dan berkembang. Dan masyarakat yang akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1, cukup mendaftar di Kampus II Untad Morowali.

Tidak ada komentar: